#LGCTM : PENGELABUAN SANG PENYARU
Kalau Anda rutin menggunakan layanan Google Maps dalam kegiatan keseharian Anda, maka besar kemungkinan Anda pernah bertemu dengan sosok yang satu ini: Sang Penyaru.
Di kolom Tanya dan Jawab yang ada di profil suatu titik lokasi (point of interest; POI), ketika ada seseorang pengguna yang secara umum menanyakan informasi perihal layanan bisnis terkait, maka biasanya akan ada seseorang (bisa si pemilik bisnis tersebut atau sesama pengguna Google Maps) yang menjawab pertanyaan yang diajukan tersebut sesuai dengan apa yang ia ketahui.
Tapi sayangnya di kolom Tanya dan Jawab ini terkadang ada juga pengguna Google Maps yang menjawab pertanyaan yang diajukan dengan menyaru seolah-olah ia adalah si pemilik bisnis yang bersangkutan dan jawabannya akan coba mengarahkan si penanya (dan pengguna Google Maps lainnya) untuk menghubungi suatu nomor telepon tertentu jika ingin memperoleh informasi lebih lanjut, yang mana ini adalah salah satu upaya awal pengelabuan. Scam.
Seberapa masif praktik ini? Masif.
Praktik pengelabuan para penyaru ini mudah sekali ditemui pada titik-titik lokasi Google Maps yang ramai dan populer, seperti misalnya pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, terminal bus, rumah makan, hingga tempat layanan publik lainnya.
Cara mengidentifikasi praktik pengelabuan semacam ini sebetulnya tidak sulit. Di kolom Tanya dan Jawab akan ada akun dengan nama “Pemilik Resmi Telepon XXXXX” yang menjawab pertanyaan yang diajukan pengguna Google Maps dengan jawaban templat “Hubungi Pemilik Resmi di nomor XXXXX untuk informasi lebih lanjut.” Akun-akun penyaru ini juga menggunakan foto profil dengan gambar ikon centang biru yang seolah sudah terverifikasi. Para pengguna Google Maps yang tidak jeli tentu akan mudah terkelabui.
Selain itu, yang khas dari akun-akun penyaru ini adalah mereka memprivat akunnya sehingga pengguna Google Maps yang lain tidak bisa menelusuri kontribusi (dan pengelabuan) apa saja yang telah mereka bagikan di Google Maps. Kalau mereka ini adalah akun Local Guides level 4 atau 5, bisa dibayangkan seberapa masif upaya pengelabuan mereka, bukan? Dan itu baru dari satu akun.
Demi layanan Google Maps yang andal, para sukarelawan kontributor Google Maps bisa melaporkan akun-akun penyaru tersebut satu per satu sebagai scam kala tanpa sengaja menjumpainya ketika sedang menggunakan Google Maps. Kalau mau…