HARI ini bagi saya dan teman-teman pengguna sepeda adalah hari istimewa dan patut dirayakan. Hari ini, 31 Desember 2023 adalah hari Minggu terakhir, tepat di hari terakhir di tahun 2023 dengan Last Sunday Ride. Hari yang menyenangkan karena bisa datang, berkumpul dan ikuti acara hingga selesai dengan teman-teman pesepeda dan pelari di Bogor Raya.
Pagi tadi, matahari terbit dengan sinarnya yang hangat dan menyegarkan. Dapat dibayangkan, Taman Ekspresi yang rindang dingin namun menghangatkan.
Di lokasi ada dua agenda di waktu bersama. Satu agenda bagi pelari. Dan satu agenda lagi bagi pesepeda. Khusus pesepeda, setelah semua peserta registrasi ulang, tepat jam 06.50 WIB pesepeda mulai start. Ada sekitar 200 pesepeda yang ikut. Melewati jalan kota, jalan pinggir kota hingga tujuan di Kampung Rendjana.
yang berada di lereng Gunung Salak
Memasuki kampung atau pinggir kota, mata dimanjakan dengan pemandangan sungai, rindangnya pohon peneduh jalan, sawah, kebun dan pedagang hasil kebun. Mereka menjual hasil kebun di gubuk-gubuk di beberapa tepi jalan yang dilewati. Rupanya, tujuan Kampung Rendjana berada di sisi jalan yang menanjak.
Pemandangan di lokasi ini adalah Kota Bogor. Tentu saja di lokasi ini relatif sejuk. Kopi dan makanan kecil berupa kacang tanah, pisang dan ubi rebus sudah menunggu. Tidak menunggu lama, kami langsung nikmati kopi dan makanan kecil bersama-sama. Pada saat acara dimulai, saya diminta berbagi pengalaman kepada para pesepeda tentang aktifitas sehari-hari dengan sepeda, ke sungai dan tata kelola sampah. Ini adalah bagian cara membangun kepedulian dan harus mulai dari sekarang.
Setelah acara selesai, lokasi dibersihkan dengan memisahkan sampah untuk dikelola, perjalanan dilanjutkan untuk kembali ke rumah. Sesekali kami berhenti untuk sekedar foto dengan latar belakang tanaman padi yang belum seberapa tinggi dengan sepeda.
Bagi saya dan beberapa teman-teman, situasi ini menyenangkan dan membawa suasana segar. Terkadang bertemu juga dengan kelompok wanita yang sedang menanam padi. Sambil istirahat sejenak, kami minta ijin untuk ambil foto. Mereka dengan ramah menyambut. Teman-teman berkelakar, mungkin ini foto terakhir sawah ini sebelum menjadi komplek pemukiman. Hhhhmmm … Bisa jadi. Karena beberapa kali kami jumpai komplek pemukiman dan cluster.
Bagi saya, perjalanan hari ini tetap menarik, selain menyegarkan diri juga mengingat perjalanan masa lalu ketika pernah lewati jalur ini. Termasuk singgah sejenak ke Makam Raden Saleh
Mungkin tidak banyak yang tahu lokasi ini. Tapi beberapa teman-teman Bogor Local Guides terlihat jejaknya di review google maps @bobbyprabawa Termasuk sosok Raden Saleh sang pelopor lukisan modern Indonesia. Salah satu lukisan sejarahg yang terkenal adalah Penangkapan Pangeran Diponegoro. Teman seperjalanan kali ini kebetulan belum pernah singgah ke sini.
Perjalanan pulang dilanjutkan melewati jalan Pahlawan dan Juanda. Tetap ada yang menggoda, view pemukiman warga arah Suryakencana seperti dalam foto berikut.
Rel ganda dalam foto adalah jalur kereta Bogor - Sukabumi dan sebaliknya. @Nyainurjanah pasti sangat familiar.
Selamat tinggal 2023 dengan penuh kenangan dan semangat
Sampai bertemu 2024 dengan penuh harapan.