PERNAHKAH Anda menjumpai palet kayu yang biasa digunakan sebagai dasar pemindahan barang dalam jumlah besar di gudang? Atau pengiriman barang tertentu di pelabuhan? Bila pernah lihat. Biasanya bahan yang digunakan adalah jenis kayu Jati Belanda. Setelah dikeringkan, sifatnya kuat dan ringan.
Adalah kaki palet bagian sudut dan tengah, dapat dimanfaatkan menjadi sebuah benda yang sangat menantang. Benda ini sebelumnya dibubut menggunakan mesin bubut untuk dibentuk sesuai yang kita inginkan. Bisa bulat, lonjong atau segitiga. Kayu lain yang berukuran lebih kecil juga bisa dibuat menjadi bentuk-bentuk itu tetapi lebih kecil ukurannya.
Setelah bahan berbagai ukuran dibubut, kemudian di tutup dengan dempul kayu bagian-bagian yang retak atau berlubang karena paku. Setelah dempul kering, haluskan dengan amplas kasar hingga permukaan kayu rata atau sejajar. Kemudian pada bagian kayu yang besar, misalnya lonjong. Tempelan dengan lem kayu sebagai perekat. Tunggu sampai kering. Apabila masih ada celah, ratakan dengan dempul kayu lagi. Tunggu sampai betul kering. Kemudian haluskan permukaan kayu dengan amplas kering.
Setelah halus, seluruh permukaan dicat dengan cat air warna putih sampai betul-betul warna putih merata. Siap-siaplah merencanakan sebuah karakter. Gunakan kuas, palet lukis, cat air warna dasar. Dan… Lukislah media 3 dimensi ini menjadi sebuah karakter yang diinginkan. Setelah semua berbentuk menjadi karakter yang dimau, dan setelah kering betul, finishing dengan vernis dove atau clear gloss.
Hasilnya? Bisa dijadikan koleksi dan menghiasi rak hias. Padahal itu dari limbah kayu.