Kenapa Banyak Pengemis di Komplek Makam Sunan Gunung Jati Cirebon

Jika kita mendatangi makam sunan Gunung Jati Cirebon Indonesia , maka jangan heran jika kita akan diserbu oleh puluhan pengemis, kebanyakan anak - anak.

Kenapa bisa seperti itu ? Sejarahnya adalah Sunan Gunung Jati yang merupakan ulama yang hidup tahun 1448 , ketika menjelang wafatnya (tahun 1568) menitipkan tajug/musholla dan fakir miskin /orang yang tidak mampu agar dibantu.

[REDACTED]

8 Likes

Hello @Wisnusetiono ,

The image you have posted does not appear to be your own and is in violation of the Local Guides program rules. It has been removed from the forum. For tips on creating your own great posts on Connect, please see this post.

Also, please take a look at the How do I follow the original content guidelines on Connect? post to keep your contributions within the guidelines.

3 Likes

thank you @MashaPS

Wow, baru ini saya baca postingan seperti ini. @Wisnusetiono . Kalau ke makam Sunan Kudus, sebelum masuk ke kompleks makam ada seseorang yang memukulkan tongkat ke kotak amal untuk mengajak peziarah mengisi uang ke kotak amal di depannya.

1 Like

ya @Irfan_dPriyanto , gegara perintah cintai fakir miskin maka banyak pengemis ngaku ngaku fakir miskin. bisanya kalau anak kecil pakai saweran.

1 Like

@Wisnusetiono Iya ya. Jadi kurang yakin kalau pengemis itu benar-benar fakir miskin di masa sekarang, padahal banyak orang yang bekerja dengan pendapatan yang masih dibawah UMR tetapi mereka tidak memilih mengemis.

1 Like

yo betul @Irfan_dPriyanto