Berawal dari ajakan seorang teman yang sudah lebih dulu menggandrungi teh ini, hari itu saya putuskan untuk berpartisipasi dalam sebuah Kelas Teh, sebuah acara yang mengenalkan teh kepada para pencintanya.Saya memang awam dalam dunia teh ini tapi sudah menikmati teh sejak dulu. dikenalkan oleh almarhumah nenek di kampung halaman yang selalu minum teh setiap hari sebagai minuman favoritnya.
Saya tiba sejam lebih awal dari jam yang sudah ditentukan oleh panitia. Lokasi yang agak terpencil membuat saya ingin berangkat lebih awal biar lebih lama mengenal jalan yang pasti banyak menyuguhkan pemandangan baru bagi saya. Selain itu, pemandangan di sepanjang jalan menuju ke cafe itu memang terkenal indah. Dari tempat saya berdiri sebelum memarkir motor saya bisa melihat pemandangan kota Bandung dengan sebaran pemandangan bangunan-bangunannya terlihat jelas. Setibanya di sana mata saya langsung tertuju kepada sebuah bangunan bercat putih dengan atap rendah. Bangunan tersebut bergaya minimalis, seperti kebanyakan bangunan modern saat ini, dengan jendela-jendela besar sehingga saya bisa melihat situasi di dalam bangunan tersebut dari halaman depan.
Saya langsung memarkir motor saya di tempat parkir yang disediakan. Cafe itu punya outdoor space di mana pengunjung bisa makan sambil menikmati pemandangan sekitar. Kalau malam hari pastilah lukisan alam sekitar di depan mata ini terlihat lebih indah karena ada lampu-lampu kota yang menghampar layaknya gugusan bintang di langit. Cafe tersebut juga punya beberapa cottage. Kalau tidak salah hitung ada 6 atau 7 cottage di situ. Kesemua bangunannya mempunya gaya yang sama, minimalis. Terlihat sangat nyaman.
Pukul 9 pagi acara dimulai dan selesai sampai pukul 12 siang. aku puas dengan rangkaian acaranya. Dari awal sampai akhir semuanya berjalan dengan lancar. Setelah acaranya selesai saya punya waktu untuk mengambil beberapa foto dari cafe tersebut. oh ya, nama cafenya adalah ManA Cafe & Cottage, berlokasi di Jalan Cibengang No.17, Ciburial, Kec. Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40198. Akses ke sana tidak sulit. Ada dua jalur yang bisa digunakan, yaitu Tahura Ir H Djuanda dan dari Jl Ciburial. Saat itu saya mengambil jalur dari Tahura karena pemandangan di sepanjang jalan itu lebih cantik meskipun jalannya menanjak dan terjal. Meskipun begitu tetap aman untuk dilewati. Kalau dari Jl Ciburial jalannya cenderung biasa saja dan jarak tempuhnya lebih singkat. Satu lagi, hari Rabu katanya cafe tutup karena itu adalah jadwal liburnya para pegawai tapi ada bapak sekuriti yang jaga yang bisa dimintai tolong kalau ada beberapa hal yang ingin ditanyakan seputar cafe.
Ini beberapa foto yang saya ambil di cafe tersebut
