Siapa yang pernah mendengar jembatan Merah (jembatan Jokowi)Jayapura Papua .
Nah , jadi jembatan ini namanya adalah ,Jembatan Youtefa (sebelumnya bernama Jembatan Holtekamp adalah salah satu jembatan di Provinsi Papua yang menghubungkan Holtekamp dengan Hamadi. Jembatan Youtefa memiliki panjang 732 meter dengan lebar 21 meter. Jembatan ini tergolong sebagai jembatan tipe pelengkung baja yang pertama kali dibangun di Papua.Jembatan Youtefa telah dilengkapi dengan 29 unit lampu ReachElite Powercore dan dipadukan dengan Vaya Flood RGB Medium Power sebanyak 125 unit.
Pembangunan Jembatan Yousefa dilakukan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, Tbk, PT Hutama Karya (persero), dan PT Nindya Karya (persero) dengan total biaya pembangunan sebesar Rp 1,87 Triliun serta dukungan dana khusus APBN dari Kementerian PUPR senilai Rp 1,3 triliun.Jembatan ini mulai dibangun bulan Mei 2015.
Perakitan bentang utama Jembatan Youtefa yang merupakan tipe boks baja pelengkung tidak dilakukan di lokasi jembatan, namun di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur. Produksi jembatan di Surabaya bertujuan meningkatkan aspek keselamatan kerja, meningkatkan kualitas pengelasan, dan mempercepat waktu pelaksanaan hingga 3 bulan. Ini merupakan pembangunan jembatan pertama kali yang jembatan pelengkungnya dibuat utuh di tempat lain kemudian dibawa ke lokasi. Dari Surabaya bentang jembatan seberat 2000 ton dan panjang 112,5 m ini dikirim menggunakan kapal laut dengan menempuh perjalanan sejauh 3.200 kilometer dalam waktu 19 hari.Pemasangan bentang pertama dilakukan pada 21 Februari 2018 sedangkan bentang kedua dipasang pada 15 Maret 2018 dengan waktu pemasangan kurang lebih 6 jam. Wah Tidak kebayang yah lama waktu dan usahanya seperti apa , namum ini karya yang paling gokil Menurutku.
Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan 2 rekor pada proyek pembangunan Jembatan Youtefa yakni rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh, dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.
Jembatan Youtefa diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Oktober 2019.
Penamaan
Penamaan Jembatan Youtefa diambil berdasarkan permintaan masyarakat adat setempat, salah satunya disebabkan letak jembatan tersebut yang berada di atas Teluk Youtefa.