Masih segar diingatan kita, kejadian Tsunami yang melanda berbagai negara pada tahun 2004 silam. Salah satunya adalah kota Banda Aceh Indonesia. Banyak cerita sedih, pahit dan penuh duka air mata menyelimuti hati ,perasaan kita masa itu. Bahkan sampai saat ini masih kita rasakan.
Kejadian itu telah berlalu kurang lebih 18 tahun. Namun cerita duka itu tak semata-mata lenyap terkubur waktu.
Dikesempatan liburan lebaran kali saya beserta keluarga bisa kembali menjajaki tanah Banda Aceh. Sembari bersilaturahmi keluarga,saya ingin sekali mengunjungi kembali tempat tempat sejarah yang dilanda tsunami 2004. Vacation ke Banda Aceh bagi saya adalah bukan sekedar berjalan jalan. Tapi untuk memperkuat nilai spritual tentang keagungan kekuasaan Tuhan. Untuk menguatkan diri agar selalu senantiasa menjadi manusia yang bersyukur akan ciptaan Nya didunia ini.
Seperti foto diatas. Bangunan masjid bernuansa putih adalah salah satu sejarah. Sudah sejak lama saya ingin sekali kesana. Dan akhirnya kesempatan ini saya dapat kan juga. Keberadaan masjid ini berada jauh dari pusat kota Banda Aceh. Saya memakai jasa angkutan online dengan jarak yang lumayan jauh. Dan biaya ongkos sekitar 100 ribu rupiah.
Menarik sekali keberadaan masjid ini bagi saya. Munkin bagi local guide yang lain ada ketertarikan juga barangkali. Sama kita ketahui di Google Maps. Ketika tsunami terjadi,foto satelit bumi menampilkan sebuah titik putih kecil diantara puing reruntuhan yang menghitam. Setelah di perbesar gambar nya, ternyata titik putih itu adalah bangunan sebuah masjid.
Masjid ini bernama MASJID RAHMATULLAH LAMPU’UK.
Satu satu nya yang tersisa. Semua rumah rumah penduduk rata disapu gelombang tsunami. Kekuasaan Tuhan tiada bandingannya. Menurut cerita penduduk lokal yang selamat. Masjid ini hanya rusak bagian depan dan air masuk semata kaki saja. Hanya kekuasaan Tuhanlah semua kejadian itu berlaku pada masjid ini . Penduduk lokal yang selamat juga adalah penduduk yang sempat masuk kedalam masjid sebelum Tsunami menghantam. Dan itu tidak banyak jumlah nya. Dari cerita ke cerita mereka masuk kedalam.masjid saat itu karena arahan seorang anak kecil. Dan mereka sebelum nya juga tidak mengetahui tsunami akan melanda. Masih semua rahasia Tuhan tentang keselamatan mereka.
ini adalah foto nampak bagian depan masjid. Bisa dilihat dari foto google maps, bagian ini lah yang rusak saat itu. Dan ini sudah di perbaiki… kerusakan nya tidak mencapai 30%. Disudut depan kiri sampai saat ini masih dibiarkan bekas kerusakan nya. Dijadikan situs sejarah betapa dahsyat nya hantaman gelombang tsunami saat itu.
Prasasti ini ditulis dalam 3 bahasa. Bahasa asli Aceh, bahasa Indonesia dan bahasa inggris.
Pengalaman saya sampai disini sangat luar biasa. Dan aura bangunan masjid ini membuat air mata saya tidak terbendung. Terbawa perasaan atas kejadian 18 tahun silam. Didalam masjid kita masih bisa beribadah normal. Situs bekas tsunami sudah di beri batas dinding kaca…
Bangunan masjid ini lurus tapi saat ini kiblat nyaenjadi miring. Ini yang menjadi pertanyaan saya. Apakah ini efek dari hantaman gelombang sehingga mengeser posisi kiblat karena bangunan bergeser dari posisi semula. Bisa jadi .
Saat ini perkampungan sekitar masjid ini sudah kembali berkembang. Perumahan penduduk tersusun rapi dengan halaman nya yang di tanami pohon pohon rindang. Semua bangunan rumah disini adalah hasil bantuan negara Turkey. Dan perumahan ini disebut warga dengan sebutan KAMPUNG TURKEY . Setiap rumah tampak depan ada bendera Turkey yang di cetak permanen di dinding tembok nya .
Tidak ada yang tidak mungkin jika tuhan berkehendak. Dan masjid ini adalah salah satu bukti kebesaran Tuhan yang maha esa.
Keinginan saya yang sudah sekian lama dan akhirnya tersampaikan. Kebahagiaan yang saya raih sangat luar biasa. Dan mampu mengalahkan destinasi lain yang kesohor di kota Banda Aceh ini.
Jika para local guide punya ide untuk mengunjungi masjid ini maka segera kan lah. Anda juga akan meraih kebahagiaan yang luar biasa seperti saya.
Demikian lah perjalanan saya kesana saya bagikan pada anda semua. Terima mobil sudah membaca. Salam santun dari saya Ratna local guide Indonesia level 8 . Domisili kita Batam Kepulauan Riau Indonesia.
