Jalan Kaki atau Naik Bus Memahami Sejarah Kawasan Kota Lama Semarang

Ketika ada tugas kuliah untuk mengenal Kawasan Kota Lama Semarang, saya dan teman-teman dipandu oleh Semarang walking tour. Menurut saya ini adalah cara yang menyenangkan mengenal sejarah. *Guide-*nya sangat ramah dalam menjelaskan sejarah Kawasan Kota Lama Semarang. Jejak sejarah disajikan melalui cerita yang disampaikan dengan bahasa yang ringan. Lontaran pertanyaan teman-teman saya dijawabnya hingga tuntas.

Kami dijelaskan sejarah dari kemegahan bangunan yang saat ini berdiri, hingga yang telah menjadi puing-puing. Ceritanya tak hanya membahas bangunan fisik, melainkan juga menyentuh aspek sosialnya. Kegiatan yang dilakukan dengan berjalan kaki menurut saya adalah cara yang tepat untuk menikmati kawasan ini. Kita bisa leluasa jika ingin mengambil foto di bangunan-banguna tua tanpa bingung memikirkan parkir kendaraan. Biaya yang dibutuhkan meskipun sedikit mahal bagi mahasiswa, tetapi sesuai dengan penjelasan lengkap yang akan didapatkan.

Namun ada opsi lain yang tak kalah menyenangkan, yaitu dengan naik Bus Tingkat Si Kenang. Pengujung dapat menikmati Kawasan Kota Lama Semarang dengan dipandu guide dengan bus tingkat yang masih jarang di Indonesia. Tarif naik bus ini juga gratis. Jika ingin naik bisa datang ke Museum Ronggowarsito. Selumnya lokasi naik bus di Museum Sakti Widya Mandala, namun karena sedang diperbaiki maka dipindah di Museum Ronggowarsito. Saya sarankan anda datang atau mengantri tiket setelah shubuh. Karena akan sangat ramai. Pengunjung harus menitipkan KTP/SIM agar mendapat tiket, dimana 1 KTP akan mendapat 2 tiket.

2 Likes

Halo @MFauziMustofa ,

Sepertinya akan seru berkeliling kota Semarang dengan menggunakan bus, tapi jika sambil mendengar cerita sejarah lebih enak sambil jalan karena dapat lebih detail melihat bangunan dan arsitekturnya. Kalau boleh tau tur yang kamu ikuti apakah dipungut biaya?