Dulu Cianjur terkenal dengan hamparan padinya tapi sekarang lain ceritanya karena seiring berjalannya waktu dan berkembangnya jaman perubahanpun terjadi. Sekarang jika kita lihat sisi kiri kanan tidak terlihat lagi padi yang ada perindustrian. Karena jaman sekarang industri sudah merebah kemana-mana. Jika harus curhat sebenarnya saya sedih tapi bahagia juga. Kenapa cik? PR lah itu mah bagi anda2 sekalian yang membaca tulisan ini.
Sebenarnya Cianjur masih punya potensi yang dapat dikembangkan selain padi yang sekarang sudah hampir hilang. Yaitu potensi di bidang wisata, dengan mempunyai curug dengan ketinggian kurang lebih sangat tinggi pokoknya, bahkan ceretan air dari curugnya itu terasa sampai2 bajupun basah jibrug seperti terkena hujan, airnya juga sangat segar dan bersih, lokasinya juga tidak terlalu jauh dari jalan raya sehingga kita sangat gampang sekali, jika ingin berkunjungpun cukup mengeluarkan budget limaribu rupiah saja ditambah memperlihatkan KTP.
Berlibur itu tidak harus ke luar Negeri, wisata lokalpun tidak kalah bagusnya dengan yang ada di luar Indonesia.
