Tapi tak banyak yang berhenti sebelum sampai tangga, karena merasa ngeri diatas kuda, perjalanan yang naik turun, belum bisa mengatur keseimbangan diatas kuda.
Ku sendiri gak berani naik kuda, hahahha
Alhasil mencoba jalan kearah tangga, cuma setengah jalan, karena liat dari jauh pas ditangga sendiri sudah full orang yang naik dan turun, belum lagi yang masih antri naik ke atas.
Terima kasih sudah berbagi cerita pengalaman kamu ke Gunung Bromo, jika ingin berkunjung ke Bromo transportasi apa yang kamu rekomendasikan?
Selain itu, saya juga ingin menginformasikan bahwa saya akan mengganti topik label pada post kamu kedalam topik Travel, mengingat apa yang kamu bagikan berkaitan dengan cerita perjalanan kamu. Untuk informasi selengkapnya terkait topik yang biasanya dibahas di Connect, saya rekomendasikan membaca artikel What are Connect topics?
Saya lebih menyarankan kendaraan sport/jeep pribadi jika punya tuk menuju bromo, atau bila yg belum punya jeep disana bisa sewa jeep, karena saat turun ke bromo medan jalannya lumayan berbatu , kadang menurun, menanjak ,
Apalagi bila sampai area bawah gunung bromo, siap2 debu vukanik dimana2 , bila ada kendaraan jeep yang lewat, kuda, atau berjalan saja sudah banyak debu, masker sangat diperlukan disana