Fort rotterdam/ benteng pannyua

Fort Rotterdam atau Benteng Pannyua

Benteng ini adalah bangunan abad Xv yang di bangun oleh pihak kerajaan Gowa Tallo sebagai benteng pertahanan kerajaan. Benteng ini adalah benteng pertahanan pesisir yang saling mendukung dengan 14 benteng lainnya. Benteng ini kemudian di kuasai pihak penjajah Belanda di abd XVII dan mengubahnya menjadi kantor perwakilah Hindia Belanda di Makassar. Penguasaan atas Benteng pannyua kenudian mengubahnya menjadi fort rotterdam seperti nama kampung halaman gubernur jendral hindia Belanda saat itu. Penguasaan Benteng Pannyua juga berdampak pada penghancuran 14 benteng lainnya yang kini hanya tinggal bekas dinding benteng saja.

Struktur benteng terbuat dari batu gunung yang di potong Kotak dan disusun, yang kemudian membentuk seperti bentuk penyu sisik. Di

Bagian dalamnya kini hanya tersisa bangunan-bangunan eks perkantoran Masa penjajahan Belanda yang kini masih terawat dan menjafi museum dan kontor cagar budaya Sulawesi Selatan.

Saat ini, kawasan benteng di jadikan museum dan kawasan wisata yang banyak dikunjungi oleh orang-orang baik dari mancanegara maupun lokal.

Didalam benteng ini juga terdapat sebuah tempat yang dijadikan penjara bagi Pangeran diponegoro bersama seluruh pengikutnya yang di asingkan oleh pihak belanda hingga akhir hayatnya.

8 Likes

Hi @Daeng_Mattawang ,

Thank you for sharing your post. Just to let you know that I’ve moved your post out of the spam and it is now visible publicly. Some posts are being automatically marked as spam, apologies for that. You can visit this article to learn more - Why was my Connect post marked as spam?

1 Like

Thank you for your information, i hope u can always help me in connect,

Its first time for me in connect,

@Daeng_Mattawang Kayaknya menarik untuk dikunjungi ini kalau pas ke daerah sana.