Hai gaess apa kabar semuanya. Kali ini saya akan menceritakan pengalamanku oada saat ke gili ketapang.
Ya gili ketapang adalah salah satu pulau di dekat kabupaten probolinggo dan menjadi satu bagian dengan kota probolinggo. Ya saya akan mereview rutenya ya gaess jadi pertama dari surabaya saya naik ojek online ke bungurasih dan saya naik bus ke terminal bungurasih gaess.
Saya jarang sekali pergi ke probolinggo. Saya menikmati pemandangan alam dari bus yang sungguh indah ada sawah sawah dan juga berbagai jenis tiumbuhaan kadang ada lapangan rumput tapi tidak terlalu besar. Saya selalu suka pergi ke tempat tempat baru.
Berkelana akan tetapi kita harus selalu berhati hati dimana pun berada. Sepanjang terminal ada beberapa pengamen yang mondar mandir menyanyikan lagu rhoma irama. Saya bingung mengapa pengamen tersebut terus menyanyikan lagu yang sama apakah di probolinggo sedang tren lagu ini.
Ternyata memang lagu itu mang sudah seperti lagu wajib gaess. Baiklah saya membiarkan pengamen tersebut bergelud menxari nafkah. Dan saya juga melihat himbauan untuk tidak nikah nuda. Apalagi ini ya. Apakah di kota ini Nikah muda menjadi masalah sosial apakah karena masalah ekonomi dan pendidikan. Well gaess saya saja tidak Nikah muda gaess.
Saya terus melanjutkan perjalanan lumayan jauh juga saya melewari ranu grati saya dulu pernah ke tempat itu dan sangat indah dan ada juga pintu masuk ke Madakaripura salah satu tempat yang juga ingin saya kunjungi.
Sebenarnya saya orangnya dulu tidak terlalu suka pergi jauh gaess. Mungkin pengalaman hidup membuat saya jadi lebih berani melangkah melihat dunia luar. Baiklah gaess saya juga membeli cemilan klepon dan juga krupuk ikan khas probolinggo untuk mengisi perut selama dalam bis. Tak lama ternyata bus sudah sampai di terminal probolinggo.
Saya melanjutkan perjalanan dengan ojek ke pelabuhan tembaga. Ya pelabuhan ini adalah pelabuhan penjualan ikan nampaknya. Saya sampai di terminal tembaga. Saya harus melanjutkan perjalanan dengan perahu. Ya perahu yang digunakan penduduk gili ketapang untuk ke probolinggo dan ke gili ketapang.
Rupanya mereka habis belanja darri probolinggo untuk diperdagangkan di gili ketapang. Segala macam barang ada dari sayur mayur barang kelontong diangkut dari becak ke dalam perahu. Ya saya duduk di atas perahu bersama dengan penduduk lokal giliketapang. Sebagian besar adalah oramg Madura.
Saya duduk sejajar dengan mereka. Saya menunggu penumpang yang akan naik ke perahu sampai penuh. Satu kali naik perahu adalah 10.000 gaess. Kapalnya terbuat dari kayu dan tidak terlalu besar.
Sebenarnya agak berbahaya jika harus terlalu penuh. Akan tetapi mereka sepertinya sudah terbiasa menantang bahaya. Kapal itu akhirnya berangkat. Saya berusaha untuk tetap cool di tengah lautan lepas. Kadang kadang saya berpikir bersyukur sekali saya dikasih kesempatan seperti ini kadang di lautan lepas kadang di hutan gelap kadang di atas gunung.
Hidup tidak bisa diprediksi. Ada beberapa orang yang tidur di buritan dan mereka tidur dengan nyenyak. Saya sampai kagum karena mereka sudah terbiasa rupanya. Saya melihat pemandang laut kehijauan . Luar biasa .
Semoga tidak ada sampah di laut itu. Akhirnya saya sampai di dermaga lama gili ketapang. Saya melihat pantainya sungguh indah akan tetapi sangat disayangkan sampah dimana mana. Saya berhenti sejenak di dermaga itu melihat ikan nemo yang tidak pernah saya lihat di surabaya. Airnya jernih sekali.
Akan tetapi ada sampah plastik dimana mana. Sungguh amat menggangu. Mereka menganggap bahwa pantai seperti bak sampah sehingga pantas untuk dilempari sampah. Saya bingung apakah pemerintah kabupaten tidak pernah menengok ke daerah ini dan membersihkan sampah yang ada. Karena memang pulau ini berada di tengah lautan maka sampah harus diproses dan dibawa ke probolinggo.
Ada juga kambing kotorannya sampai ke jalan. Padahal tempat tersebut adalah tempat wisata yang sangat indah. Sangat disayangkan sekali kalau kebersihan kurang dijaga dan masyarakat diajarkan untuk menjaga kebersihan. Saya mau mengeksplore pulau ini karena tidak terlalu besar. Saya mampir ke warung untuk beli bakso.
Saat itu adalah bulan puasa sehingga jarang orang berjualan gaess. Saya juga mengcharge batere hp saya supaya tidak terlewatkan momen momen indah di pantai.
Akhirnya saya melewati perkampungan dan sungguh amat padat banyak kambing di jalan. Sebenarnya di ujung pulau bisa melihat pantai akan tetapi sepertinya kotor. Saya tidak menyangka benar benar kotor dan akhirnya saya sampai di pantai gili ketapang .
Pasirnya putih jernih air nya jernih akan tetapi banyak sampah. Saat itu tidak ada operator snorkwlingvgaess padahal gili ketapang ini terkenal dengan terumbu karangnya yang indah akhirnya saya menyewa kacamata untuk melihat karang akan tetapi saya tidak bisa melihat apa apa. Sejenak saya menikmati keindahan pantai. Untungnya tidak banyak orang karena bulan puasa saat itu sehingga pantai cukup sepi. Saya bermain dengan seorang anak kecil yang punya persewaan alat snorkeling.
Saya mencoba agak ke tengah tapi saya tidak bisa berenang. saya tidak boleh panik jika tidak bisa berenang. Mengambang dengan tenang. Saya juga diingatkan untuk tidak berenang dekat karang karang. Ya gaess jika kamu menyusuri pantai tersebut Anda akan menjumpai karang karang yang sangat indah apalagi jika Anda bisa snorkeling.
Akhirnya saya menyusuri pantai itu sampai dermaga baru. Ya pantainya sungguh indah akan tetapi masih ada sampah berserakan. Apakah sampah itu adalah limpahan dari tempat lain ?
Ada jalan yang baru dibangun rupanya. Akan tetapi mengapa sampahnya nasih banyak ya. Dermaga juga baru. Saya bisa melihat nemo warna warni dan hitam. Ya disini saya bisa menjumpai ikan cantik itu juga laut yang hijau tosca cantik. Saya bersyukur bisa melihat keindahannya. Sejenak saya menikmati keindahan alam ditemani angin semilir.
Ada kapal merapat di dermaga baru. Rupanya ada pengunjung yang baru snorkeling di salah satu spot. Sepertinya menyenangkan. Entahlah spot yang mana tapi pasti mereka telah menyaksikan keindahan bawah laut.
Gaess aku juga menyapa ada beberapa anak kecil. Saya bertanya cita citanya apa. Saya bilang belajar yang rajin ya sampai kuliah supaya kamu bisa membangun daerahmu. Si anak itu mengangguk angguk. Oke mission accomplished.
Saya jalan menyusuri pantai ke arah goa kucing. Sebenarnya saya bisa berjalan di perkampungan untuk menuju goa kucing akan tetapi saya ingin melihay pantai. Saya melewati pantai. Saya disapa seperti turis saja. Hello how are you.
Saya berjalan diantara karang karang pantai itu. Sayang sekali sampah berserakan .
Sungguh tidak nyaman ke pantai dengan keadaan seperti itu. Padahal saya sangat yakin pantai itu sungguh indah jika bersih. Saya berjalan tegak diantara sampah sampah. Penduduk keluar untuk melihat pantai . Mereka nampak cuek dengan tumpukan sampah. Mulai saya bertanya tanya dimana goa kucing berada apaakah masih jauh. Ada anak anak kecil yang mau mengantarkan .
Dekat goa kucing pantainya agak bersih. Ada pohon pohon cenara udang dan batu karang pipih yang besar besar. Ya amat indah sekali gaess. Sampai saya di tempat goa kucing. Rupanya sangat sempit lubangnya saya tidak membawa senter. Saya tidak mau saya tidak mau tersesat. Saya bilang ngga deh. Akhirnya anak anak itu minta uang.ohh rupanya tour guide.
Baiklah saya memberi yang untuk jajan seadanya. Saya melihat pantai ada kepitung kepiting kecil diantara batu karang. Kita harus memakai sandak gunung karena sangat kicin dan keras. Kepiting kepiting itu sungguh imut imut. Ada dua anak yang bermain diantara batu batu karang.
Mereka lah generasi yang menjaga keindahan alam selanjutnya. Saya kembali ke dermaga lama untuk mengejar kapal ke probolinggo. Kembali saya melihat rumah rumah penduduk dan juga ternyata pantainya kotor sekali.
Rupanya kapal sudah berangkat. Saya mesti pasang tenda. Saya bertanya apakah saya bisa menginap besok saya mau naik kapal. Sebenarnya saya sungguh tidak nyaman untuk tinggal disitu. Saya disuruh pakai sarung untuk menghormati budaya lokal.
Ya saya senang sekali.Sore harinya saya berjalan di pantai masih ada sisa sunset. Tapi saya diikuti peenduduk lokal. Saya kaget. Agak malam tempat saya menginap adalah warung makan mulai ramai ternyata bulan puasa mereka tidak istrahat sampai pagi dan sungguh amat ramai. Saya tidak bisa istirahat. Belum lagi ada motor yang digeber geber. Ternyata ada tikus .
Omg sungguh amat jorok. Ya udah tahan saja semalam besok saya pulang. Tiba tiba ada pak rt datang menanyakan ktp aneh sekali. Katanya ya maklum akhir akhir ini banyak kejadian terorisme. Dalam hati apa tampang saya dada seperti teroris tadi siang pakai celana pendek kemana mana. Ada ada saja. Sebenarnya mereka spertinya kurang welcome jika ada turis yang menginap entah tidak mau dinilai atau kenapa ya.oh ya pada siang harinya saya bercerita dengan oenduduk lokal jadi perempuan biasanya tidak boleh bekerja.
Hmm nungkin perlu ada pembaharuan cara berpikir. Besok paginya saya siap siap berangkat pulang. pagi pagi saya sudah bersiap siap di pantai jam 4. Aura matahari mulai nampak sungguh indah gaess. Saya melihat nelayan sehabis menurunkan tangkapannya. Banyak sekali kapal sudah datang. Akhirnya sambil menunggu kapal penuh akhirnya kapal pun berangkat. Ya bye bye gili ketapang. Saya bisa melihat jalan air cahaya matahari sangat indah. Semoga suatu saat giliketapang akan menjadi pulau yang indah dan bersih. Warganya juga semakin teredukasi.saya akhirnya sampai di Pelabuhan tembaga.
Tujuan saya berikutnya adalah pantai bjbr yaitu suatu resort yang berisi hutan mangrove. Luasnya adalah sekitar 83 hektar. Sesudah saya dari pelabuhan tembaga naik ojek saya ke bjr dan tiketnya adalah 40.000. Saya masuk ke dalam area hutan mangrove yang sudah dibangun jogging track. Sungguh indah pasti biaya pemeliharaan sungguh amat besar. Jadi saya mengeksplore hutan mangrove itu. Ada wahana gembok cinta dan kita bisa menuliskan pesan disana. Ada juga wahana kuda kayu terbesar di dunia katanya. juga ada perahu kita bisa melihat pulau diantara mangrove. Ada juga cycling tracknya.
Oh ya gaess saya juga bertemu dengan pemilik bjbrnya gaess. Saya ditanya darimana ?
Saya bilang dari gili ketapang pak. Wah bapaknya bisa menebak kalo saya traveller. Sebenarnya bapak pemilik itu ingin saya mempromosikan tempat wisatanya. well sekarang saya au dah mempromosikan bjbr melalui blog ini pak. Sesudah itu saya berkeliling di hutan mangrove. Sangat berbeda dengan gili ketapang tempat ini sangat bersih .
Mungkin karena ada tiket masuk sehingga digunakan untuk biaya kebersihan. Jadi sana ada penginapannya gaess. jadi sambil menginap sambil berada di tengah hutan.
Saya pernah melihat juga di mangrove pantai indah kapuk jakarta ada penginapannya juga. Hutan mangrove ini sewa kepada pemerintah atau konsesi selama 30 tahun gaess. Sesudah puas mengelilingi area hutan mangrove saya pulang supaya tidak kemalaman sampai surabaya. Saya ingin naik kereta supaya lebih nyaman dan stasiunnya lebih dekat daripada dengan terminal bus. Ternyata tiket kereta api surabaya dari probolinggo sudah penuh gaess.
Jadi saya naik angkot untuk pergi ke terminal bus. Sesampainya di terminal bus saya naik bus jurusan surabaya. Sebenarnya saya ingin sekali ke air terjun madakaripùra akan tetapi terlalu jauh. Jadi saya sampai surabaya
a