Rawon adalah makanan lokal dari sebagian Jawa Tengah bagian timur dan seluruh Jawa Timur. Tapi Rawon sudah menjadi kuliner nasional karena mudah ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Namun tetap saja menikmati kuliner itu paling enak ya di daerah asalnya. Setuju kan?!
Tapi saya tidak hendak bercerita tentang bagaimana rasanya rawon atau dimana rawon yang paling enak. Saya justru tertarik dengan cerita-cerita bagaimana awalnya rawon dikreasikan. Mungkin teman-teman local guide punya informasi yang menarik terkait dengan sejarah rawon, kita bisa diskusikan di thread ini. OK let us discuss!
Sayangnya tidak banyak catatan tertulis yang menceritakan tentang sejarah ataupun nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam sepiring rawon. Satu-satunya yang pernah saya baca ternyata rawon sudah ada sejak jaman Majapahit, namanya banyak disebutkan di dalam Serat Centini dengan nama ‘rarawon’ sebagai salah satu hidangan yang dikonsumsi masyarakat pada saat itu.
Yang juga membuat saya kagum pada orang-orang dahulu adalah bagaimana mereka bisa berpikir untuk menggunakan kluwak sebagai salah satu bumbunya padahal kluwak harus diproses dulu agar aman untuk digunakan dan prosesnya tidak mudah. Karena jika langsung dikonsumsi justru beracun dan bisa membuat mabuk. Masih ingat kan dengan istilah Melayu ‘mabuk kepayang?’ Nah ini berasal dari pohon kepayang yang tak lain adalah pohonnya kluwak.
Adakah teman-teman local guide mempunyai cerita lain tentang penciptaan Rawon? Yuk berbagi dong!