Hallo teman, kali ini aku akan menceritakan tentang perjalanan ke Candi Gedong Songo yang terletak di Unggaran, Kabupaten Semarang. Kali ini aku kesana dengan teman satu jurusan yaitu Miftahul Huda Satiaji.
|
|
| - |
Kami berangkat dari Semarang menuju ke lokasi. Perjalanan memakan waktu perkiraan 1 jam. Tujuan kami ke Candi Gedong Songo menurut teman ku adalah “Mencari udara bersih”.
Sesampainya di Unggaran udara sudah mulai sejuk, dikarenakan Ungaraan sendiri merupakan wilayah yang tinggi dan dekat dengan Gunung Unggaran.
Sesampainya kita di dalam tempat wisata, kita diharuskan untuk berjalan untuk mencapai candi-candi yang ada, total candi disini ada sembilan. Namun, dalamnya tidak hanya terdapat candi saja, tetapi banyak hal yang menghiasi perjalanan kita.
|
|
| - |
Oh iya, disini juga ada persewaan kuda, jadi kita tidak perlu lelah untuk berjalan kaki menelusuri candi-candi yang ada. Sebelum kita dapat menemukan Candi yang pertama, ada tempat makan, umumnya menyediakan sate kelinci.
Sampai di kompleks candi pertama, disana hanya terdapat satu candi. Candi ini juga diberikan tanda nama sebagai awalan pembuka. Kita teruskan perjalanan sampai di Candi kedua.
|
|
| - |
Sampai di kompleks Candi Gedong II, kita dapat melihat sebuah fenomena, dimana disana ada sisa reruntuhan candi. Walaupun kita sampai sini mata hari sudah diatas kepala, namun udara sejuk tetap terasa. Dengan sedikit Istirahat. Kita tetap meneruskan ke Candi berikutnya.
|
|
| - |
Kompleks Candi Gedong III terdapat tiga candi. Dua candi bentuknya hampir mirip sedangkan satu candi memiliki bentuk yang sedikit agak berbeda. Di candi ketiga ini kita banyak membicarakan masalah kuliah, hingga hingar-bingar kota semarang.
Dari tempat ini juga dapat terlihat sumber mata air panas yang konon katanya di “jaga” oleh makhluk misterius. Namun kami tidak sempat menuju tempat mata air tersebut. Kata Setiaji untuk masuk kesana harus menambah uang.
Sesampainya di kompleks Candi Gedong III, kita mengakhiri perjalanan, dikarenakan di rasa sudah mulai lelah. Beristirahat sebentar, lalu melanjutkan ke Kota Semarang kembali. Perasaan segar kembali ketika kita sudah melakukan tur “religi” ke tempat yang dingin dan sedikit polusi.
Begitulah perjalanan kami ketika mengunjungi Candi Gedong Songo. Terima kasih untuk kawanku Setiaji yang telah merencanakan dan memberikan kendaraan untuk menuju kesana. Perjalanan yang keren!
