Candi Prambanan merupakan candi Hindu yang terbesar di Indonesia. Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu. Dugaan tersebut didasarkan pada isi Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan. Prasasti berangka tahun 778 Saka (856 M) ini ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.
Penemuan reruntuhan bangunan yang terbesar, yaitu Candi Syiwa, dilaporkan oleh C.A. Lons pada tahun 1733. Penggalian diselesaikan pada tahun 1885, meliputi pembersihan semak belukar dan pengelompokan batu-batu reruntuhan candi.
Pada tahun 1902, upaya tersebut dilanjutkan kembali oleh van Erp.
Pada tahun 1918, pemugaran terhadap Candi Prambanan dilanjutkan kembali di bawah pengawasan Dinas Purbakala (Oudheidkundige Dienst) yang dipimpin oleh P.J. Perquin.
Pada tahun 1926, dibentuk sebuah panitia pemugaran di bawah pimpinan De Haan untuk melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan Perquin.
Pada tahun 1931, De Haan meninggal dan digantikan oleh V.R. van Romondt.
Sampai saat ini, pemugaran Candi Prambanan masih terus dilaksanakan secara bertahap.
Denah asli Candi Prambanan berbentuk persegi panjang, terdiri atas halaman luar dan tiga pelataran, yaitu Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah) dan Njeron (pelataran dalam).
Halaman luar merupakan areal terbuka yang mengelilingi pelataran luar.
Halo @kasiyanta suatu petualangan yang luar biasa dan cerita tentang sejarah masa lalu yang mengagumkan sekalian mengajarkan kita semua. Semangat mba saya menunggu cerita tempat-tempat menarik lainnya. Salam damai
Halo @kasiyanta saya sudah mau pulang dari Jogja, saya harap teman-teman local guide yang ada di Jawa tengah bisa ajak kerjasama untuk mengangkat cerita tentang candi-candi di Jawa. Karena anda orang Jawa tengah lebih paham tentang sejarah dan lebih informatif. Semangat selalu. Salam damai
Hallo @kasiyanta hehehe saya orang Papua barat, tepatnya raja Ampat. Saya di Jogja sudah tinggal selama 1 bulan untuk bahas kegiatan di tempat wisata pantai gunung Kidul bersama Pemda. Sekarang otw Jakarta menuju Papua. Salam buat teman-teman local guide Jawa tengah ya. Salam damai
Halo @kasiyanta saya harap melalui komunitas local guides ini kita mempererat persaudaraan Sabang-Merauke. Saya punya mimpi mengadakan Meet up akbar dengan judul “ Meet Up Sabang-Merauke” biar kita sesama kumunitas local guides Indonesia bisa saling kenal dan lebih akrab. Salam damai