Alhamdulillah…
Allow me to begin by extending warmest greetings to all Local Guides who observe Ramadhan, wherever you are.
I hope it’s not too late to do so considering that we are almost at the end of Ramadhan!
My family and I are joyfully welcoming Ramadhan, the auspicious month where our soul is spiritually awaken… where forgiveness, humility and benevolence are the spirit driving us to be a better person.
Kali ini, kami sangat bersyukur karena bisa menikmati indahnya bulan suci di tanah air. Frankly speaking*, setelah menjalani ibadah puasa dan merayak Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha di berbagai negara, tidak ada yang mengalahkan keseruan dan kebahagiaan saat merayakannya di Indonesia. Bener lho!* But don’t get me wrong ya. di mana pun berada, kami sekeluarga tentu saja senantiasa bersyukur dan berusaha untuk menjalankan ibadah di bulan suci sebaik mungkin. But then again, kalau boleh memilih, nuansa Ramadhan di tanah air Indonesia memang tidak tergantikan.
Saya ingin berbagi indahnya Ramadhan di Indonesia dengan teman - teman Local Guides di sini. Melengkapi apa yang dibagikan oleh @KashifMisidia dan juga mungkin teman-teman lainnya yang juga menjalankan ibadah puasa. Indahnya Islam dan kebersamaan menjadi semangat terbesar di bulan suci ini, dengan keinginan untuk selalu berlomba-lomba berbuat kebaikan, berbagi dengan sesama, saling mencintai dan mengasihi sesama, terutama mereka yang kurang beruntung.
Selain itu, saya sangat memanfaatkan Google Maps untuk mencari tempat beribadah terdekat, baik masjid maupun mushola, saat saya sedang berada di perjalanan, maupun untuk mencari tempat - tempat yang saya perlukan, seperti tempat - mencari makanan dan minuman takjil(makanan dan untuk berbuka), pekuburan untuk ziarah, restoran untuk ifthar atau berbuka puasa bersama. tempat perbelanjaan dan lainnya. Saya sempat menambahkan review tempat ibadah dan juga hotel serta mall yang memiliki fasilitas ibadah yang baik dan bersih, termasuk Masjid Istiqlal, yang menjadi salah satu ikon Jakarta dan Indonesia.
Coba masukkan kata kunci ‘takjil’ misalnya, akan ada banyak pilihan tempat yang bisa kita nikmat, mulai dari yang paling dekat rumah sampai yang sedang menjadi hits karena ramai diburu orang, dengan aneka informasi makanan dan minuman yang tersedia.
So are you ready to hear more stories about our Ramadhan? Here we go…
1. Quality time dengan keluarga besar
Salah satu kenikmatan terbesar yang saya nikmati selama Ramadhan adalah menjalankan kebersamaan dengan keluarga tercinta. Mulai dari bangun sahur dini hari, makan bersama saat sahur maupun berbuka puasa, hingga beribadah bersama secara berjemaah dan mempersiapkan hidangan bersama. Kami yang biasanya sibuk masing - masing jadi bisa duduk bersama di banyak waktu. Begitu juga dengan keluarga besar yang belum tentu bisa bertemu di hari - hari biasa, jadi bisa meluangkan waktu untuk berbuka puasa dan beribadah bersama.
Kesempatan ini bisa dilakukan karena biasanya kantor - kantor di Indonesia menerapkan jam kerja yang sedikit lebih pendek saat Ramadhan dibandingkan hari - hari biasa, sehingga kami pun bisa pulang lebih awal.
Dan tentu saja, puncaknya adalah perayaan hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri. Di saat inilah keluarga besar berkumpul, bersilahturahmi, saling memaafkan dan berbagi suka cita dengan semua. Nanti kita berbagi cerita lagi di hari fitri ini ya.
2. Ziarah kubur ke orang tua dan keluarga tercinta
Saat berada jauh dari tanah air, kebiasaan ini yang tidak bisa kami lakukan. Namun saat berada di Indonesia, terutama jika kembali ke Lampung, kami berkesampatan untuk melakukan ziarah kubur ke orang tua dan anggota keluarga tercinta yang telah mendahului kita.
Tentu saja doa bisa dikirimkan kapan saja dan dari mana saja, namun ada perasaan yang berbeda saat bisa berada di kuburan Papa, ayah ibu mertua, kakek nenek dan keluarga besar yang telah mendahului kita semua. Ziarah kubur juga mengingatkan kita bahwa ada kematian yang akan menunggu kita semua, terlepas kita siap atau tidak.
3. Kemeriahan masjid dan mushola, tempat beribadah umat Islam
Indahnya mendengar suara beduk bertalu - talu dan kumandang adzan di setiap waktu sholat menambah syahdunya bulan suci Ramadhan. Ini juga hal dasar yang begitu mudah ditemui di tanah air, namun menjadi kemewahan tersendiri saat berada di luar negeri karena memang tidak semua negara memperbolehkan berkumandangnya adzan sebagai penanda sholat bagi umat Islam.
Ramadhan kali ini, saya berkesempatan beribadah di Masjid Istiqlal, beberapa mushola di hotel dan malls, serta tentu saja di rumah. Ada rasa bahagia dan nyaman tersendiri saat bisa menundukkan diri pada Sang Maha Segala di tempat - tempat ibadah ini.
4. Berburu makanan minuman untuk takjil dan kehebohan buka bersama
Takjil War, atau saat berburu makanan dan minuman untuk takjil, menjadi salah satu keunikan yang dijumpai di Indonesia. Hampir bisa dipastikan, setiap daerah memiliki tempat- tempat dan pusat jualan makanan minuman takjil yang selalu ramai oleh para pemburunya, seperti saya.
T**akjil sendiri, dari beberapa sumber terbuka yang saya baca, sebenarnya berarti mempercepat atau menyegerakan dalam berbuka puasa. Takjil kerap diartikan sebagai makanan atau minuman berbuka, padahal artinya berbeda. Well, yang pasti, keseruan untuk berburu makanan minuman takjil itu yang menjadi kegiatan khas saat Ramadhan. Aneka makanan dan minuman khas Indonesia maupun dari berbagai daerah dan belahan dunia lain bisa dijumpai. Banyak makanan dan minuman favorit yang diminati banyak orang, sehingga antriannya mengular. Tapi saat makanan dan minuman yang diinginkan bisa didapatkan, rasanya bahagia banget.
Itulah sebagian keseruan dan berkah Ramadhan yang bisa kami nikmati di tanah air. Sebelumnya, saya sempat berbagi keseruan saat menunaikan ibadah puasa di negeri lain di mana kaum muslim adalah kaum minoritas. Satu hal yang pasti, semangat tinggi untuk beribadah dan berbagi kebaikan, serta refleksi diri atas segala tindak laku selama satu tahun berjalan, terus dilakukan dan dipertahankan, di mana pun kita berada.
Saat merayakan Hari Raya Idul Fitri, ada banyak lagi keseruan dan keunikan yang selalu kita rindukan. Semoga nanti aku bisa share lagi di Connectya. Saya yakin teman - teman seperti @Nyainurjanah @Sagir @SoniaK @Ddimitra juga punya banyak cerita menarik di bulan suci ini.
Semoga Ramadhan teman - teman menyenangkan dan izinkan saya dan keluarga menyampaikan Selamat Hari Raya Idul FItri, mohon maaf lahir dan batin.