Pada tanggal 29 September , saya berkesempatan tugas ke Jayapura Papua. Pesawat saya transit sebentar di bandara FRANS KAISEPPO Biak. Betapa indah pemandangan Biak.
Bandara ini awalnya bernama Mokmer. Pada 9 Mei 1984, nama pelabuhan udara Mokmer diganti menjadi pelabuhan udara Frans Kaisiepo. Kaisiepo adalah salah satu tokoh integrasi Papua ke Indonesia. Kaisiepo-lah yang mengusulkan nama “Irian” untuk menyebut Papua. Pada tahun 1990-an, Bandara Frans Kaisiepo terus memainkan fungsi penting sebagai bandara internasional. Pada masa itu, terdapat rute penerbangan Jakarta-Denpasar-Biak-Honolulu-Los Angeles dan rute penerbangan Jakarta-Denpasar-Biak-Seattle. Rute itu terpaksa ditutup pada 1998, saat krisis moneter menghancurkan perekonomian Indonesia. Sejak saat itu, berakhirlah peranan Bandara Frans Kaisiepo sebagai bandara internasional.