Kebiasaan kalau pagai pagi kelaparan, kami selalu melancong ke pasar. Di antara pasar yang biasa kami kunjungi ialah pasar “de”. Lokasinya tak terlalu jauh dari rumah.
Seperti umumnya pasar tradisonal, pasar de juga menyediakan banyak sandang dan pangan. Salah satu panganan yang jadi favorit ibuku ialah kue gunjing namanya.
Kue ini terbuat dari tepung beras atau ketan yang laris manis di pasaran. Harganya pun murah meriah. Ada yang mematok harga seribu untuk satu buah, ada juga yang mematok harga dua ribu dapat tiga.
Karena anak anaknya tidak ada yang terlalu menyukai kue gunjing, jadi cukup beli gorengan saja.
Selesai berbelanja panganan di pasar de, kami lanjut ke pasar atas untuk membeli bahan masakan. Letakknya juga tidak berjauhan dari pasar de.
Pasar atas lebih luas dan ramai dari pasar de. Jadi jika ingin meneksplorasi apa yang tersedia di dalamnya, cukup butuh waktu yang lama. Untungnya kami sudah cukup tau lapak penjual yang tlah jadi langganan.
Jangan lupa, di pasar tradisonal harus pintar nawar barang ya.